RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 2 PAMEKASAN
Mata
Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/ Semester : IX / Ganjil
Jumlah Pertemuan : 2 X 45
menit
A.
Standar Kompetensi
1.
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan
manusia
B.
Kompetensi Dasar
1.3
Mendeskripsikan
struktur dan fungsi ginjal pada manusia.
C.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa diharapkan mampu:
1.
Menunjukkan bagian-bagian yang
menyusun organ ginjal.
2.
Siswa dapat menuliskan fungsi
ginjal dalam sistem ekskresi pada manusia.
3.
Siswa dapat menjelaskan proses
terbentuknya urine.
D.
Materi Pokok
1.
Ginjal
sebagai alat ekskresi utama pada manusia.
2.
Bagian-bagian
ginjal terdiri dari: korteks/ kulit ginjal, medulla/ sumsum ginjal, dan pelvis/
rongga ginjal.
3.
Fungsi
ginjal:
-
mengekskresikan zat sisa dari bahan nitrogen, seperti ammonia,
-
mengekskresikan zat berlebihan dalam tubuh,
- mengatur
tekanan osmotik tubuh,
-
mempertahankan keseimbangan asam dan basa tubuh.
E.
Media/ Sumber Pembelajaran/ Alat dan Bahan
Media:
Model ginjal
Sumber :
Saktiyono. 2004. Sains
Biologi SMP IX. Jakarta: Esis.
Sumarwan. 2004. Sains Biologi IX. Jakarta: Erlangga.
Alat dan Bahan:
1.
Corong
plastik
2.
Kertas
saring
3.
Gelas
plastik transparan
4.
Air
kapur
F.
Metode Pembelajaran
1.
Metode
Pembelajaran : Diskusi -
Eksperimen
G.
Strategi Pembelajaran
1.
Eksplorasi
1)
Siswa
ditanya, “Mengapa kita bisa mengeluarkan urine?”
2)
Siswa
ditanya, “Coba siapa yang bisa, dalam urine kita terdapat kandungan apa saja?”
2.
Eksplanasi
1)
Siswa
dibimbing untuk menyebutkan struktur ginjal manusia dengan bantuan model ginjal.
*Hasil yang diharapkan:
Struktur Ginjal Manusia
1)
Kulit
ginjal (Korteks) : mengandung jutaan alat penyaring (nefron) yang
terdiri dari badan malpighi dan tubulus/tubula.Badan malpighi terdiri
dari glomerulus (gulungan pembuluh darah) dan kapsul Bowmann.
2)
Sumsum
ginjal (Medulla) : badan berbentuk kerucut (piramida), terdiri
dari pembuluh atau saluran berliku-liku (tubulus kontortus) bermuara ke rongga
ginjal.
Rongga ginjal (Pelvis renalis) : tempat
bermuaranya pembuluh (saluran pengumpul) urine sebelum dialirkan ke kandung
kemih(vesika urinari)
2) Siswa
dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Membagikan corong plastic, kertas
saring, gelas plastic transparan, dan air kapur kepada setiap kelompok.
a.
Siswa mengocok air
kapur yang ada di dalam botol plastic hingga tampak keruh.
b.
Siswa mengambil kertas saring dan membentuknya seperti kerucut.
c.
Siswa meletakkan corong
plastic di atas gelas plastic transparan.
d.
Siswa meletakkan kertas
saring yang sudah dibentuk kerucut pada corong plastic.
e.
Siswa menuangkan air
kapur pada kertas saring dan corong.
f.
Siswa mengamati air
kapur pada gelas plastic dan sisa-sisa kapur pada kertas saring.
*Hasil yang diharapkan:
·
Kertas saring
disimbolkan sebagai ginjal yang berfungsi menyaring darah dari nadi ginjal yang berasal dari aorta. Bagian ginjal yang
berfungsi menyaring darah adalah glomerulus.
·
Sisa-sisa
endapan kapur pada kertas saring disimbolkan sebagai zat-zat sisa metabolisme
berbahaya yang harus dikeluarkan sebagai urine.
·
Air
kapur pada gelas tampak tidak keruh, karena sudah disaring oleh kertas saring.
Air kapur yang tidak keruh disimbolkan sebagai darah yang bersih.
3) Masalah:
“Bagaimana jika kertas saring diambil, selanjutnya air kapur dituang pada
corong?”
a.
Siswa
mengamati air kapur pada gelas plastik.
b. Siswa membandingkan air kapur tersebut dengan
air kapur sebelumnya (percobaan sebelumnya).
*Hasil yang diharapkan:
·
Jika kertas
saring diambil, maka air pada gelas plastic akan keruh (lebih keruh
dibandingkan dengan air kapur pada percobaan pertama) karena tidak ada penyaringan
dari kertas saring.
· Sama halnya dengan ginjal yang rusak, maka tidak akan berfungsi
dengan baik sebagai filter darah, sehingga darah pasien kotor dan harus
menjalani proses cuci darah.
4) Perwakilan
kelompok mempresentasikan dan mendiskusikan bersama-sama hasil percobaannya di
depan kelas, dan ditanggapi kelompok yang lain.
5)
Siswa
berdiskusi tentang proses pembentukan urine.
*Hasil yang diharapkan:
Proses pembentukan Urin:
Darah mengalir melalui glomelurus
(proses filtrasi) --
urine primer (glukosa + asam amino) -- terjadi proses reabsorpsi -- urine sekunder -- mengalir ke tubulus distal -- terjadi augmentasi -- ureter -- kantung kemih -- uretra -- urine.
3.
Ekspansi
Siswa berdiskusi:
1.
Kandungan
urine normal pada manusia.
2.
Kelainan
dan penyakit yang berhubungan dengan ginjal manusia.
4.
Evaluasi
1.
Penilaian
kinerja siswa
a.
Keaktifan
siswa dalam menjalankan percobaan.
b.
Keaktifan
menemukan jawaban atas masalah yang ditemukan.
2.
Penilaian
hasil
a.
Soal
1)
Jelaskan struktur ginjal manusia beserta
bagian-bagian dari struktur tersebut !
2)
Apa
saja fungsi ginjal bagi manusia? (minimal 3)
3)
Jelaskan
tahap penyaringan (filtrasi) darah pada manusia?
4)
Bagaimana
proses terbentuknya urine?
5)
Apa
saja kandungan urine normal manusia? (minimal 3)
b.
Kunci Jawaban
1)
Struktur Ginjal: (20)
·
Kulit
ginjal (Korteks) : mengandung jutaan alat penyaring (nefron) yang
terdiri dari badan malpighi dan tubulus/tubula.Badan malpighi terdiri
dari glomerulus (gulungan pembuluh darah) dan kapsul Bowmann.
·
Sumsum
ginjal (Medulla) : badan berbentuk kerucut (piramida), terdiri
dari pembuluh atau saluran berliku-liku (tubulus kontortus) bermuara ke rongga
ginjal.
·
Rongga
ginjal (Pelvis renalis) : tempat bermuaranya pembuluh (saluran
pengumpul) urine sebelum dialirkan ke kandung kemih(vesika urinari).
2)
Fungsi Ginjal: (15)
a.
Menyaring darah dari nadi ginjal yang berasal dari aorta
b.
Mengeluarkan sisi metabolisme (urine)
c.
Membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh
d.
Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah.
3)
Tiga Tahap Penyaringan (Filtrasi) Darah: (30)
a.
Penyaringan (filtrasi)
b.
Penyerapan kembali (reabsorpsi)
c.
Pengumpulan (augmentasi)
4)
Proses Terbentuknya Urine: (20)
Darah mengalir melalui glomelurus (proses
filtrasi) -- urine primer (glukosa + asam
amino) -- terjadi proses reabsorpsi --
urine sekunder -- mengalir ke tubulus distal --
terjadi augmentasi -- ureter -- kantung kemih --
uretra -- urine
5)
Kandungan Urine Normal: (15)
a. Air (95%), urea,asam ureat dan
ammonia yang merupakan sisa-sisa pembongkaran protein.
b. Garam-garam mineral terutama garam
dapur (NaCl).
c. Zat warna empedu (bilirubin dan
biliverdin) yang memberi warna kuning pada urine
d. Zat-zat yang berlebihan dalam darah,
seperti vitamin B, C, obat-obatan, racun dan hormon.
Lembar Penilaian Kegiatan Diskusi
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Ekskresi
(Ginjal)
Waktu :
Hari/Tanggal :
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Rata-rata
|
|||
Kemampuan Mengemukakan Pendapat
|
Kemampuan Menanggapi Pendapat
|
Kerjasama dalam Kelompok
|
Keaktifan Peserta Didik
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
Aspek yang dinilai diisi secara kualitatif
A. Sangat baik :
8,5 – 10
B. Baik :
7,0 – 8,4
C. Cukup :
5,5 – 6,9
D. Kurang :
4,0 – 5,4
E. Sangat kurang : < 4,0
Penilaian Hasil (Soal):
Nilai = Jumlah skor yang
didapat x 100
100
|
Pamekasan, 28 November 2011
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Pamekasan Guru Biologi,
Drs. HAFFANDI LINDA TRI ANTIKA
NIP. 196003111980101002 NIP.