Minggu, 13 Mei 2012

RPP BIOTEKNOLOGI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan    : SMA N…………
Kelas/Semester        : XII/ 2
Program                     : IPA
Mata Pelajaran          : Biologi  
Alokasi Waktu           : 6 x 45 Menit (3 jp)
Jumlah Pertemuan    : 3 pertemuan

A.     Standar Kompetensi
5.  Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada Salingtemas

B.     Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi

C.     Indikator
-          Menjelaskan pengertian bioteknologi.
-          Menjelaskan prinsip-prinsip bioteknologi dengan produk bioteknologi.
-          Membedakan bioteknologi konvensional dan modern (bioteknologi konvensional dengan penayangan cara pembuatan tempe, bioteknologi modern dengan praktikum sederhana Ekstraksi DNA).
-          Menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan hasilnya.
-          Mendeskripsikan berbagai aplikasi bioteknologi dalam bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta lingkungan.
-          Menjelaskan dampak bioteknologi bagi kehidupan.

D.     Tujuan Pembelajaran
-          Melalui diskusi kelas, siswa diharapkan dapat mendefinisikan pengertian bioteknologi
-          Melalui pengamatan proses pembuatan tempe yang ditayangkan oleh guru, siswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip bioteknologi.
-          Melalui penayangan cara pembuatan tempe dan praktikum sederhana Ekstraksi DNA, siswa diharapkan mampu membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
-          Melalui diskusi kelas, siswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan hasilnya.
-          Melalui kegiatan diskusi presentasi, siswa diharapkan mampu mendeskripsikan berbagai aplikasi bioteknologi dalam bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta lingkungan.
-          Melalui kegiatan diskusi presentasi, siswa diharapkan mampu menjelaskan dampak bioteknologi bagi kehidupan.

Karakter siswa yang diharapkan  :   
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.

E.     Materi Ajar
Materi Pokok : Bioteknologi
Sub materi :
ü  Konsep dan prinsip bioteknologi
ü  Perbedaan bioteknologi konvensional dan dan modern
ü  Rekayasa genetika
ü  Dampak bioteknologi bagi kehidupan
     
F.      Metode
Diskusi kelas, Presentasi, Praktikum, Penugasan


G.     Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 : Pengertian, prinsip-prinsip bioteknologi, serta perbedaan  bioteknologi konvensional dan modern

1) Kegiatan Awal:
-          Guru menunjukkan tempe kepada siswa.

Masalah yang mungkin ditanyakan:
1. Bagaimana caranya membuat tempe?
2. Apa saja yang digunakan dalam pembuatan tempe?
3. Mengapa harus menggunakan bahan biologis (mikroorganisme)?

Tempe

2) Kegiatan Inti:
-          Siswa bersama dengan guru mendiskusikan pengertian bioteknologi.
-          Siswa dibimbing untuk mendiskusikan prinsip-prinsip bioteknologi dengan teman sebangku.
-          Siswa dan guru mendiskusikan jenis bioteknologi (bioteknologi konvensional dan modern) dan membedakan kedua jenis bioteknologi tersebut.
-          Siswa mendiskusikan apakah tempe termasuk bioteknologi konvensional ataukah modern dan menuliskan hasil analisisnya.
-          Setelah kegiatan diskusi siswa selesai, guru menayangkan cara pembuatan tempe (jika tidak ada, dapat menggunakan gambar pembuatan tempe. Atau jika memungkinkan, siswa diajak ke tempat produksi tempe di lingkungan sekitar).
-          Siswa dan guru mengevaluasi bersama-sama hasil analisis siswa mengenai tempe.
 
3) Penutup
-          Siswa memberikan kesimpulan mengenai pengertian dan prinsip bioteknologi.
-          Siswa mengevaluasi diri bahwa tempe merupakan contoh produk bioteknologi konvensional.
-          Siswa diberi tugas untuk membawa bahan untuk praktikum sederhana ”Ekstraksi DNA” untuk pertemuan mendatang.

Pertemuan 2 : Praktikum sederhana Ekstraksi DNA

1) Kegiatan Awal:
-          Siswa diminta untuk menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktikum sederhana.
-          Siswa diminta untuk membentuk kelompok (4 kelompok).
-          Guru menjelaskan prosedur singkat mengenai praktikum Ekstraksi DNA.
-          Guru memberikan gambaran umum mengenai prinsip ekstraksi DNA.

2) Kegiatan Inti:
-          Siswa melakukan praktikum sederhana Ekstraksi DNA sesuai dengan petunjuk guru dan prosedur dalam lampiran 1. (terlampir)
-          Masing-masing kelompok bekerja sama dalam mengerjakan LKS.
-          Setelah kegiatan selelsai, salah satu kelompok memsharekan hasil praktikumnya, kelompok lain membandingkan dengan hasil praktikum kelompoknya masing-masing.
 
3) Penutup:
-          Siswa membuat laporan sederhana mengenai Ekstraksi DNA.

Pertemuan 3: Prinsip rekayasa genetika dan hasilnya; aplikasi bioteknologi; dan dampak bioteknologi bagi kehidupan.

1) Kegiatan awal:
-          Guru menunjukkan wortel (asli) hasil rekayasa genetika dan wortel bukan hasil rekayasa genetika. (jika tidak ada, dapat menggunakan gambar).

Masalah yang mungkin ditanyakan:
1. Mengapa ada wortel yang super dan ada wortel yang berukuran biasa?
2.  Apakah rasanya sama?

                     (a) wortel biasa                           (b) Wortel hasil rekayasa genetika

2) Kegiatan inti:
-          Siswa bersama guru mendiskusikan mengenai prinsip rekayasa genetika dan hasilnya, sehingga siswa menjadi paham bahwa wortel super merupakan hasil rekayasa genetika.
-          Setelah selesai melakukan diskusi rekayasa genetika, siswa duduk dengan kelompoknya untuk mendiskusikan mengenai artikel atau wacana dari guru mengenai peran bioteknologi. (LKS terlampir)
-          Satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya mengenai artikel peran bioteknologi, sedangkan kelompok lain menanggapi dan membandingkan dengan artikel yang dibawa. Presentasi dipimpin oleh guru.
-          Setelah melakukan presentasi diskusi, guru memberikan evaluasi dan refleksi mengenai peran dan dampak bioteknologi dalam bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta lingkungan.
-          Guru memberikan pesan untuk menyikapi bioteknologi haruslah secara bijak.
·      Bioteknologi dapat diterapkan dalam berbagai bidang, yaitu dalam bidang pangan misalnya pembuatan yogurt dan keju. Di bidang pertanian dengan menggunakan Bacillus thuringiensis yang dimasukkan ke tanaman sehingga tanaman tahan hama. Di bidang medis untuk pembuatan insulin. Sedangkan di bidang lingkungan, bakteri digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan.
·      Penggunaan bioteknologi mempunyai sisi negative dan positif, sehingga manusia harus menyikapinya dengan bijak.
 
 
3) Penutup:
-          Siswa menyimpulkan prinsip rekayasa genetika, aplikasi bioteknologi dalam berbagai bidang, serta peran bioteknologi dalam kehidupan.
-          Siswa membuat peta konsep mengenai bioteknologi.

H.     Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Sumber    :
ü  Buku Paket
-       Santoso, Begot. 2007. Pelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung: Inter Plus
-       Herlina, Ida, dkk. 2009.  Biologi 3 : Kelas XII SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
ü  Artikel mengenai bioteknologi
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan untuk praktikum sederhana Ekstraksi DNA (terlampir)

I.        Penilaian
1) Tes tulis (Uraian)
a.       Apa pengertian bioteknologi ?
b.      Sebut dan jelaskan prinsip dasar bioteknologi?
c.       Bagaimana syarat suatu produk dapat dikatakan sebagai hasil bioteknologi? Mengapa?
d.      Buatlah tabel perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !
e.       Jelaskan apa yang kamu ketahui mengenai rekayasa genetika !
f.       Berikan masing-masing satu aplikasi bioteknologi dalam bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta lingkungan !
g.      Jelaskan dampak bioteknologi bagi kehidupan ! berikan masing-masing satu contoh pada masing-masing peran positif dan negative !

2) Instrumen Diskusi Presentasi
No

Nama Siswa
Keaktifan diskusi kelompok
Keaktifan dalam diskusi kelas
Pemahaman konsep
Keterampilan menghargai pendapat teman
Bertanya
Menjawab
1






2






3
dst






Untuk memberi skor, guru dapat menuliskan angka dengan kualifikasi berikut:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

3) Instrumen Penilaian Kerja Praktikum
No
Nama Siswa
Keterampilan dan keaktifan dalam melakukan praktikum
Sikap dalam bekerja sama dengan anggota kelompok
1



2



3 dst




4) Penilaian Produk
a. Laporan (sederhana) praktikum ekstraksi DNA
b. Hasil analisis artikel
c. Peta konsep



Lampiran (Kegiatan 1)

Ekstraksi DNA Sederhana

Pendahuluan    
DNA dapat ditemukan di semua sel hidup. Oleh karena itu bisa ditemukan di berbagai bentuk jaringan (hidup), bukan hanya ditemukan dalam sel darah – seperti pendapat umum selama ini. Berbagai protokol telah dikembangkan untuk mengekstraksi DNAdari berbagai macam material dasar. Namun semuanya berdasar pada prinsip yang sama, bahwa untuk mengisolasi DNA perlu memecah dinding sel dan inti sel, dan kemudian memisahkan DNA dari komponen sel lainnya. Pada praktikum ini akan dicoba protokol yang sederhana, dengan menggunakan alat dan bahan yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan:
1.      Melakukan ekstraksi DNA dengan metode sederhana,menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan.
2.      Melakukan eksperimen sederhana tentang bahan-bahan yang digunakan
3.      Membandingkan secara kualitatif hasil ekstraksi DNA yang diperoleh

Bahan:
·         Material DNA: bawang putih, hati ayam, salak, kubis
·         Garan non-yodium
·         Pelunak daging/juice papaya/nanas/ pembersih lensa kontak 
·         Sabun cair atau deterjen
·         Aquades (jika tidak ada, bisa menggunakan air kran)
·         Ethanol (95%) dingin
·         Tabung gelas atau beker glass
·         Tabung test
·         Pisau
·         Blender 
·         Penyaring
·         Filter kopi

Pembuatan Larutan:

Larutan deterjen/garam:
• 20 ml sabun cair 
• 20 g garam non yodium
• 180 ml aquades

5% larutan pelunak daging
• 5 gram pelunak daging ditambah 95 ml aquades

Jus Pepaya:
 Potong pepaya (muda, ~ 100 gr), tempatkan pada blender 
 Tambahkan 500 ml aquades hidupkan blender sampai papaya hancur 
 Saring dan tempatkan pada botol

Jus Nanas:
 Potong nanas (~ 100 gr), tempatkan pada blender 
 Tambahkan 500 ml aquades hidupkan blender sampai papaya hancur 
 Saring dan tempatkan pada botol

Cara kerja:
1. Potong-potong bahan dasar 
Lakukan pecobaan dengan perlakuan sebagai berikut:
Kelompok
Materi
Pelunak Daging
Jus Pepaya
Jus Nanas
1
Bawang putih
4 dan 8 siung
2
Hati
10 gram dan 20 gram
3
Salak
2 dan 4 biji
4
Kubis
2 dan 4 gram


2.  Tambahkan 100 ml larutan deterjen/garam pada tiap perlakuan
3. Blender dengan kecepatan tinggi selama 30 detik-1 menit
4. Saring campuran dengan saringan dan filter kopi, tampung dalam botol gelasatau beaker glass
5. Tambah 20-30 ml larutan pelunak daging atau jus papaya/nanas dan aduk-aduk .
6. Ambil 6 ml filtrat dalam tabung test
7. Tuangkan 6 ml ethanol dingin, secara hati-hati lewat didinging tabung
8. Biarkan selama 2 – 3 menit, sampai gelembung hilang
9. DNA akan mengapung dalam lapisan alkohol (di bagian atas)
10. Bandingkan hasil untuk tiap perlakukan.


LEMBAR KERJA SISWA
(Peran Bioteknologi)


BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN DAN PENGOBATAN
            Suatu terobosan baru telah dilakukan di Colorado, AS. Pasangan Jack dan Lisa melakukan program bayi tabung bukan semata-mata untuk mendapatkan turunan, tetapi  karena perlu donor bagi putrinya Molly yang berusia 6 tahun dan menderita penyakit Fanconi anemia (Gatra, 2000). Fanconi anemia merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya sumsum tulang sebagai penghasil darah. Apabila dibiarkan akan menyebabkan penyakit leukemia. Satu-satunya pengobatan dengan melakukan pencangkokan sumsum tulang dari saudara kandung. Akan tetapi, masalahnya Molly merupakan anak tunggal. Teknologi bayi tabung diterapkan untuk mendapatkan anak yang bebas dari penyaki Fanconi anemia . Melalui teknik “pra implantasi genetika diagnosis” (Preimplantation Genetic Diagnose) dapat dideteksi embrio-embrio yang membawa gen fanconi. Embrio ini kemudian ditransfer ke rahim Lisa dan 14 embrio lainnya dimusnahkan. Bayi tabung ini lahir 29 Agustus 2000, dan beberapa jam setelah lahir, diambil sampel darah dari umbilical cord (pembuluh darah yang menghubungkan bayi dengan plasenta) untuk ditransfer ke darah Molly. Sel-sel dalam darah tersebut diharapkan akan merangsang sumsum tulang Molly untuk meproduksi darah.

Diskusikanlah dengan temanmu !
a.       Bagaimana menurutmu mengenai sikap Jack dan Lisa melakukan program bayi tabung?
b.      Tergolong ke dalam bioteknologi jenis apakah kasus di atas? Berikan alasanmu !
c.       Jelaskan bagaimana teknik bayi tabung !
d.      Buatlah kesimpulan dari kasus di atas !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar