RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA N…………
Kelas/Semester :
XII/ 2
Program : IPA
Mata Pelajaran : Biologi
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (3 jp)
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan
A. Standar Kompetensi
5. Memahami
prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada Salingtemas
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan arti,
prinsip dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
C. Indikator
-
Menjelaskan pengertian bioteknologi.
-
Menjelaskan prinsip-prinsip bioteknologi dengan produk bioteknologi.
-
Membedakan bioteknologi konvensional dan modern (bioteknologi
konvensional dengan penayangan cara pembuatan tempe, bioteknologi modern dengan
praktikum sederhana Ekstraksi DNA).
-
Menjelaskan prinsip
rekayasa genetika dan hasilnya.
-
Mendeskripsikan berbagai aplikasi bioteknologi dalam bidang pengolahan bahan
pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta lingkungan.
-
Menjelaskan dampak bioteknologi bagi kehidupan.
D. Tujuan
Pembelajaran
-
Melalui diskusi kelas,
siswa diharapkan dapat mendefinisikan
pengertian bioteknologi
-
Melalui pengamatan proses pembuatan tempe
yang ditayangkan oleh guru, siswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip
bioteknologi.
-
Melalui penayangan cara pembuatan tempe dan praktikum sederhana Ekstraksi
DNA, siswa diharapkan mampu membedakan bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern.
-
Melalui diskusi kelas,
siswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan hasilnya.
-
Melalui kegiatan diskusi
presentasi, siswa diharapkan mampu mendeskripsikan berbagai aplikasi bioteknologi dalam
bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta
lingkungan.
-
Melalui kegiatan diskusi
presentasi, siswa diharapkan mampu menjelaskan dampak bioteknologi bagi
kehidupan.
Karakter siswa yang diharapkan
:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.
E. Materi Ajar
Materi Pokok : Bioteknologi
Sub materi :
ü Konsep dan prinsip bioteknologi
ü Perbedaan bioteknologi konvensional dan dan modern
ü Rekayasa genetika
ü Dampak bioteknologi bagi kehidupan
F. Metode
Diskusi kelas, Presentasi, Praktikum, Penugasan
G. Langkah-langkah
Pembelajaran
Pertemuan
1 : Pengertian, prinsip-prinsip
bioteknologi, serta perbedaan bioteknologi
konvensional dan modern
1) Kegiatan Awal:
-
Guru menunjukkan tempe
kepada siswa.
Masalah yang mungkin ditanyakan:
1. Bagaimana caranya membuat tempe?
2. Apa saja yang digunakan dalam pembuatan tempe?
3. Mengapa harus menggunakan bahan biologis (mikroorganisme)?
Tempe
2) Kegiatan Inti:
-
Siswa bersama dengan
guru mendiskusikan pengertian bioteknologi.
-
Siswa dibimbing untuk
mendiskusikan prinsip-prinsip bioteknologi dengan teman sebangku.
-
Siswa dan guru
mendiskusikan jenis bioteknologi (bioteknologi konvensional dan modern) dan
membedakan kedua jenis bioteknologi tersebut.
-
Siswa mendiskusikan
apakah tempe termasuk bioteknologi konvensional ataukah modern dan menuliskan
hasil analisisnya.
-
Setelah kegiatan diskusi
siswa selesai, guru menayangkan cara pembuatan tempe (jika tidak ada, dapat
menggunakan gambar pembuatan tempe. Atau jika memungkinkan, siswa diajak ke
tempat produksi tempe di lingkungan sekitar).
-
Siswa dan guru
mengevaluasi bersama-sama hasil analisis siswa mengenai tempe.
3) Penutup
-
Siswa memberikan
kesimpulan mengenai pengertian dan prinsip bioteknologi.
-
Siswa mengevaluasi diri
bahwa tempe merupakan contoh produk bioteknologi konvensional.
-
Siswa diberi tugas untuk
membawa bahan untuk praktikum sederhana ”Ekstraksi DNA” untuk pertemuan
mendatang.
Pertemuan
2 : Praktikum sederhana Ekstraksi DNA
1) Kegiatan Awal:
-
Siswa diminta untuk
menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktikum sederhana.
-
Siswa diminta untuk
membentuk kelompok (4 kelompok).
-
Guru menjelaskan
prosedur singkat mengenai praktikum Ekstraksi DNA.
-
Guru memberikan gambaran
umum mengenai prinsip ekstraksi DNA.
2) Kegiatan Inti:
-
Siswa melakukan
praktikum sederhana Ekstraksi DNA sesuai dengan petunjuk guru dan prosedur
dalam lampiran 1. (terlampir)
-
Masing-masing kelompok
bekerja sama dalam mengerjakan LKS.
-
Setelah kegiatan selelsai,
salah satu kelompok memsharekan hasil praktikumnya, kelompok lain
membandingkan dengan hasil praktikum kelompoknya masing-masing.
3) Penutup:
-
Siswa membuat laporan sederhana
mengenai Ekstraksi DNA.
Pertemuan
3: Prinsip rekayasa genetika dan hasilnya; aplikasi
bioteknologi; dan dampak bioteknologi bagi kehidupan.
1) Kegiatan awal:
-
Guru menunjukkan wortel
(asli) hasil rekayasa genetika dan wortel bukan hasil rekayasa genetika. (jika
tidak ada, dapat menggunakan gambar).
Masalah yang mungkin ditanyakan:
1. Mengapa ada wortel yang super dan ada wortel yang
berukuran biasa?
2. Apakah
rasanya sama?
(a) wortel biasa (b)
Wortel hasil rekayasa genetika
2) Kegiatan inti:
-
Siswa bersama guru
mendiskusikan mengenai prinsip rekayasa genetika dan hasilnya, sehingga siswa
menjadi paham bahwa wortel super merupakan hasil rekayasa genetika.
-
Setelah selesai
melakukan diskusi rekayasa genetika, siswa duduk dengan kelompoknya untuk
mendiskusikan mengenai artikel atau wacana dari guru mengenai peran
bioteknologi. (LKS terlampir)
-
Satu kelompok
menyampaikan hasil diskusinya mengenai artikel peran bioteknologi, sedangkan
kelompok lain menanggapi dan membandingkan dengan artikel yang dibawa. Presentasi
dipimpin oleh guru.
-
Setelah melakukan
presentasi diskusi, guru memberikan evaluasi dan refleksi mengenai peran dan
dampak bioteknologi dalam bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan,
bidang pertanian, serta lingkungan.
-
Guru memberikan pesan
untuk menyikapi bioteknologi haruslah secara bijak.
|
3) Penutup:
-
Siswa menyimpulkan prinsip
rekayasa genetika, aplikasi bioteknologi dalam berbagai bidang, serta peran
bioteknologi dalam kehidupan.
-
Siswa membuat peta konsep
mengenai bioteknologi.
H. Alat, Bahan, dan
Sumber Belajar
Sumber :
ü Buku Paket
-
Santoso, Begot. 2007. Pelajaran
Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Bandung: Inter Plus
-
Herlina, Ida, dkk. 2009. Biologi 3 : Kelas XII SMA dan MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
ü Artikel
mengenai bioteknologi
Alat dan Bahan :
Alat dan bahan untuk praktikum
sederhana Ekstraksi DNA (terlampir)
I.
Penilaian
1) Tes tulis (Uraian)
a.
Apa pengertian
bioteknologi ?
b.
Sebut dan jelaskan
prinsip dasar bioteknologi?
c.
Bagaimana syarat suatu produk
dapat dikatakan sebagai hasil bioteknologi? Mengapa?
d. Buatlah tabel perbedaan
bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern !
e.
Jelaskan apa yang kamu
ketahui mengenai rekayasa genetika !
f.
Berikan masing-masing satu aplikasi bioteknologi dalam
bidang pengolahan bahan pangan, bidang kesehatan, bidang pertanian, serta
lingkungan !
g. Jelaskan dampak
bioteknologi bagi kehidupan ! berikan masing-masing satu contoh pada
masing-masing peran positif dan negative !
2) Instrumen Diskusi Presentasi
No
|
Nama Siswa
|
Keaktifan diskusi kelompok
|
Keaktifan dalam diskusi kelas
|
Pemahaman konsep
|
Keterampilan menghargai pendapat teman
|
|
Bertanya
|
Menjawab
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
dst
|
|
|
|
|
|
|
Untuk memberi skor, guru dapat menuliskan angka dengan kualifikasi
berikut:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
3) Instrumen Penilaian Kerja
Praktikum
No
|
Nama Siswa
|
Keterampilan dan keaktifan dalam
melakukan praktikum
|
Sikap dalam bekerja sama dengan
anggota kelompok
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3 dst
|
|
|
|
4)
Penilaian Produk
a.
Laporan (sederhana) praktikum ekstraksi DNA
b.
Hasil analisis artikel
c.
Peta konsep
Lampiran (Kegiatan 1)
Ekstraksi
DNA Sederhana
Pendahuluan
DNA dapat
ditemukan di semua sel hidup. Oleh karena itu bisa ditemukan di
berbagai bentuk jaringan (hidup), bukan hanya ditemukan dalam sel darah –
seperti pendapat umum selama ini. Berbagai protokol telah dikembangkan untuk
mengekstraksi DNAdari berbagai macam material dasar. Namun semuanya
berdasar pada prinsip yang sama, bahwa untuk mengisolasi DNA perlu memecah
dinding sel dan inti sel, dan kemudian memisahkan DNA dari komponen sel
lainnya. Pada praktikum ini akan dicoba protokol yang sederhana, dengan menggunakan
alat dan bahan yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan:
1.
Melakukan ekstraksi DNA dengan metode
sederhana,menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan.
2.
Melakukan eksperimen sederhana tentang
bahan-bahan yang digunakan
3.
Membandingkan secara kualitatif hasil ekstraksi
DNA yang diperoleh
Bahan:
·
Material DNA: bawang putih, hati ayam, salak,
kubis
·
Garan non-yodium
·
Pelunak daging/juice papaya/nanas/ pembersih
lensa kontak
·
Sabun cair atau deterjen
·
Aquades (jika tidak ada, bisa menggunakan air
kran)
·
Ethanol (95%) dingin
·
Tabung gelas atau beker glass
·
Tabung test
·
Pisau
·
Blender
·
Penyaring
·
Filter kopi
Pembuatan Larutan:
Larutan deterjen/garam:
• 20 ml sabun cair
• 20 g garam non yodium
• 180 ml aquades
5% larutan pelunak daging
• 5 gram pelunak daging ditambah 95 ml aquades
Jus Pepaya:
• Potong pepaya (muda, ~ 100
gr), tempatkan pada blender
• Tambahkan 500 ml aquades
hidupkan blender sampai papaya hancur
• Saring dan tempatkan pada
botol
Jus Nanas:
• Potong nanas (~ 100 gr),
tempatkan pada blender
• Tambahkan 500 ml aquades
hidupkan blender sampai papaya hancur
• Saring dan tempatkan pada
botol
Cara kerja:
1. Potong-potong bahan dasar
Lakukan pecobaan dengan perlakuan sebagai berikut:
Kelompok
|
Materi
|
Pelunak
Daging
|
Jus
Pepaya
|
Jus
Nanas
|
1
|
Bawang putih
4 dan 8 siung
|
√
|
√
|
√
|
2
|
Hati
10 gram dan 20 gram
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Salak
2 dan 4 biji
|
√
|
√
|
√
|
4
|
Kubis
2 dan 4 gram
|
√
|
√
|
√
|
2. Tambahkan 100 ml larutan deterjen/garam pada
tiap perlakuan
3. Blender dengan kecepatan tinggi selama 30
detik-1 menit
4. Saring
campuran dengan saringan dan filter kopi, tampung dalam botol gelasatau beaker
glass
5. Tambah
20-30 ml larutan pelunak daging atau jus papaya/nanas dan aduk-aduk .
6. Ambil
6 ml filtrat dalam tabung test
7. Tuangkan
6 ml ethanol dingin, secara hati-hati lewat didinging tabung
8. Biarkan
selama 2 – 3 menit, sampai gelembung hilang
9. DNA
akan mengapung dalam lapisan alkohol (di bagian atas)
10. Bandingkan hasil untuk tiap perlakukan.
LEMBAR KERJA SISWA
(Peran Bioteknologi)
BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG KESEHATAN DAN PENGOBATAN
Suatu terobosan
baru telah dilakukan di Colorado, AS. Pasangan Jack dan Lisa melakukan program
bayi tabung bukan semata-mata untuk mendapatkan turunan, tetapi karena perlu donor bagi putrinya Molly yang
berusia 6 tahun dan menderita penyakit Fanconi anemia (Gatra, 2000). Fanconi
anemia merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh tidak berfungsinya
sumsum tulang sebagai penghasil darah. Apabila dibiarkan akan menyebabkan
penyakit leukemia. Satu-satunya pengobatan dengan melakukan pencangkokan sumsum
tulang dari saudara kandung. Akan tetapi, masalahnya Molly merupakan anak
tunggal. Teknologi bayi tabung diterapkan untuk mendapatkan anak yang bebas
dari penyaki Fanconi anemia . Melalui teknik “pra implantasi genetika
diagnosis” (Preimplantation Genetic Diagnose) dapat dideteksi
embrio-embrio yang membawa gen fanconi. Embrio ini kemudian ditransfer
ke rahim Lisa dan 14 embrio lainnya dimusnahkan. Bayi tabung ini lahir 29
Agustus 2000, dan beberapa jam setelah lahir, diambil sampel darah dari umbilical
cord (pembuluh darah yang menghubungkan bayi dengan plasenta) untuk
ditransfer ke darah Molly. Sel-sel dalam darah tersebut diharapkan akan
merangsang sumsum tulang Molly untuk meproduksi darah.
Diskusikanlah dengan
temanmu !
a. Bagaimana menurutmu
mengenai sikap Jack dan Lisa melakukan program bayi tabung?
b. Tergolong ke dalam
bioteknologi jenis apakah kasus di atas? Berikan alasanmu !
c. Jelaskan bagaimana
teknik bayi tabung !
d. Buatlah kesimpulan dari
kasus di atas !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar